Sidang paripurna istimewa langsung di pimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Mesuji dan di hadiri Anggota 11 DPRD dan seluruh kepala opd kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya Mewakil gubernur lampung Bupati mesuji Sulpakar Menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat dan Dirgahayu kepada seluruh masyarakat Lampung. Sebagai ungkapan bahagia lahirnya Provinsi Lampung Tanggal 18 Maret 1964 yang lalu.
“Sebagaimana diketahui bahwa, Provinsi Lampung ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964. Peringatan HUT Provinsi Lampung ke-59 mengambil tema “Lampung Bersinergi, Lampung Berprestasi”.” Ungkap Sulpakar mewakili Gubernur Lampung.
“terjalinnya hubungan kerjasama yang harmonis dalam penyusunan anggaran, pengawasan dan kontrol kebijakan pemerintah daerah” ujarnya.
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan, pasca pandemi Covid-19 secara cepat telah dikeluarkan Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Provinsi Lampung. Hal ini untuk keterpaduan dalam peningkatan kesadaran masyarakat, penanganan kerentanan sosial dan kerentanan ekonomi di daerah dengan melibatkan peran aktif bagi masyarakat.
1. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 4,28% (year on year) dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 5,51%. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2022 sebesar 9,12% (q to q) bahkan tercatat yang tertinggi di Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh peningkatan produksi dan nilai tambah pada sektor pertanian yang memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap PDRB. Untuk produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebanyak 3,3 juta ton dengan produksi beras sebanyak 1,9 juta ton. Setelah memenuhi angka konsumsi beras lokal sebanyak 1,2 juta ton maka terdapat surplus sebanyak 700 ribu ton, sehingga Provinsi Lampung turut mendukung ketahanan pangan Nasional.
3. Kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,16% dan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan dari 12,62% per Maret 2021 menjadi 11,44% per September 2022.
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat mengalami peningkatan yang cukup berarti. Tahun 2022 sebesar 70,45 yang berarti kini berada pada status “Tinggi” yang sebelumnya sebesar 69,9.
5. Ketimpangan pembangunan berdasarkan Indeks Gini terus menurun menjadi 0,313 bila dibandingkan tahun sebelumnya, serta berada di bawah angka Nasional.
6. Nilai Tukar Petani mencapai 104,3 dari target 102 – 103.
7. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 8,88 dari target sebesar 6,915.
Pemerintah Provinsi Lampung bersama anggota Dewan yang terhormat pada Tahun 2022 telah menyusun APBD Provinsi Lampung yang diarahkan untuk mempercepat recovery dampak Pandemi COVID-19 dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur, pertanian, dukungan pada UMKM, peningkatan sumber daya manusia dan belanja guna mempertebal jaring pengaman sosial.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian mengapresiasi dengan penghargaan sebagai
(peringkat pertama nasional) Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tahun 2022 dalam Ajang APBD Award 2023, 2 (dua) hari yang lalu, Kamis 16 Maret 2023.
Pada kesempatan yang berbahagia ini Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi dan penghargaan Paritrana Award kepada pelaku usaha yang telah mendukung pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pemberian penghargaan kepada POLDA Lampung atas penyelesaian tanah di Malang Sari (Lampung Selatan) dan BPBD atas penggagalan pengiriman TKI illegal.
Pemerintah Provinsi Lampung juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ahli Waris Achmad Akuan atas penyerahan dokumen rekam jejak perjuangan Achmad Akuan Pahlawan Daerah Lampung kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dilestarikan.
Ucapan apresiasi juga saya sampaikan kepada jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga seluruh stakeholders terkait atas kerjasama yang baik untuk pembangunan di Provinsi Lampung. (ADV)