Minggu, 19 September 2021

Bebas Dari Zona Merah, Kadiskes Tuba Tetap Peringatkan Masyarakat Patuhi Prokes

Tulangbawang, kejarFakta.co - Pemerintah Daerah Provinsi Lampung telah melakukan pemetaan zona resiko terhadap sejumlah daerah. Bahwa saat ini Kabupaten Tulangbawang turun ke zona orange.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tulangbawang, H.Fatoni,S.Kep.,M.M. mengungkapkan, berdasarkan pemetaan Pemprov Lampung, Kabupaten Tulangbawang dari zona merah turun ke zona orange.

“Tiap minggu dinilai dari beberapa indikator, ahamdulillah Kabupaten Tulangbawang kemarin mendapat informasi sudah bisa melalui zona merah dan sekarang di zona orange,” ucap Fatoni saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp, Rabu (18/08/2021).

Fatoni mengingatkan, meski Kabupaten Tulangbawang turun masuk zona orange, namun pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak terlena sehingga lalai menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar mendukung upaya pemerintah dalam penangan Covid-19 di kabupaten Tulangbawang. Terutama taati Prokes yang ketat, hindari pesta-pesta dulu, kerumunan dan yang paling harus diperhatikan, setiap keluar rumah harus pakai masker jika perlu berlapis,” ungkap Bati Fatoni sapaan akrab Kadinkes Tulangbawang

Bati Fatoni memaparkan, penurunan zona orange ini berpengaruh untuk menjadi rujukan memberikan relaksasi di berbagai sektor, termasuk guna melonggarkan sektor ekonomi. Jika indikator penanganan semakin membaik maka pelonggaran aktivitas pun kian bertambah.

“Jadi nanti kita bisa lihat apabila ada penurunan lagi, pelan-pelan aktivitas masyarakat akan bertambah luas. Tapi sekali lagi kita tetap nomor satukan Prokes. Supaya aktivitas tetap berjalan tapi pandemi ditangani,” tutupnya. (Red)

PPKM di Perpanjang, Dinkes Tuba Lakukan Pelayanan Publik Secara Online

Tulangbawang, kejarFakta.co - Kebijakan penerapaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang berpengaruh terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Lasmini menjelaskan, Selain menerapkan surat edaran Bupati tentang Penyesuaian Jam Kerja bagi ASN Nomor:800/712/VI.4/TB/2021 tanggal 14 Juli 2021 serta berbagai instruksi pimpinan menyusul dengan kondisi penyebaran COVID-19 di daerah Kabupaten Tulangbawang, maka Dinas Kesehatan melakukan penyesuaian di berbagai pelayanan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya sebagai berikut.

Pelayanan Publik berupa berbagai rekomendasi izin non izin dilaksanakan secara online melalui Email: mppdinkestuba@gmail.com dan zoom meeting.

Pelayanan Publik berupa pelayanan kesehatan dasar Puskesmas di dalam gedung dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat mulai dari sistem piket sampai pembatasan pasien tertentu yang dimungkinkan menjadi sumber penularan seperti : Pelayanan Gigi dan Mulut, Pelayanan TB Paru, yang dimodifikasi kedalam pelayanan Telemedicine.

“Pelaksanaan koordinasi internal dan eksternal yang biasa dilakukan melalui rapat-rapat kini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Untuk pelayanan kegiatan kesehatan skala Kabupaten sedang dilaksanakan refocusing anggaran,” kata Lasmini.

Kedalam kegiatan pencegahan, penanganan COVID-19 dan vaksinasi COVID-19 yang merupakan prioritas Nasional. Penyesuaian pelayanan perkantoran juga disesuaikan dengan Surat Edaran Bupati Nomor:800/712/V1.4/TB/2021 tanggal 14 Juli 2021 yang melaksanakan tugas secara WFH dengan 25% saja staf yang melaksanakan WFO.

“Kita juga memberi dispensasi kepada pegawai yang sakit untuk mengambil izin sakit, Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di kalangan ASN Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Dinas Kesehatan juga membuka kontak pengaduan masyarakat dengan nomor sebagai berikut :

A. Rekomendasi izin non izin : 085368237639.
B. Pelayanan Kesehatan : 081317777457.
C. COVID-19 : 085369302025. (Red)

Jelang PTM, Pemkab Tuba Percepat Vaksinasi Tendik


Tulangbawang, kejarFakta.co - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang melalui Dinas Kesehatan terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga pendidik dan guru, guna mempersiapkan kegiatan sekolah tatap muka.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tulangbawang Fatoni mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik dan guru sejauh ini telah mencapai 437 guru (TK/SD/SMP) dan 1.224 guru SMA yang sudah divaksinasi.
lebih cepat dibandingkan vaksinasi lansia.

“Vaksinasi lansia baru 776 yang sudah divaksin, padahal vaksinasi buat lansia ini lebih dahulu dari pada program vaksin kepada tenaga pendidik, sementara untuk tenaga pendidik sudah 99 persen untuk tahap 1,” kata Fatoni saat di konfirmasi melalui via telepon, Selasa (06/07/2021).

Sebagai salah satu syarat bagi tenaga pendidikan (guru) untuk menghadapi pelaksanaan tatap muka yang akan segera dimulai 12 Juli mendatang, dan para lansia agar bisa memutus rantai penularan Covid-19.

Lanjut Fatoni, “Ini merupakan bentuk komitmen Bupati Tulangbawang dalam dunia pendidikan dan lansia, agar bisa memutus penularan Covid-19,” ungkapnya.

Sementara Kabupaten Tulangbawang pada bulan ini sudah memasuki zona orange, resiko tinggi penyebaran dan potensi virus tidak terkendali.

“Saya harap masyarakat agar tetap menerapkan 5M, karena penularan virus Covid-19 semakin mengkhawatirkan,” ujar Fatoni.

Bahwa kasus Covid-19 di Tulangbawang sangat meningkat. Sehingga yang dulu nya tidak percaya dengan Covid-19, sekatang harus tahu bahwa virus mematikan itu benar-benar2 ada. (Red)

Ketua DPRD Mesuji Hadiri Kegiatan TMMD ke 119 di Desa Sungai Badak

Ketua DPRD Mesuji Hadiri Kegiatan TMMD ke 119 di Desa Sungai Badak, (Adv) Mesuji, kejarFakta.co -  Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Menghadiri ke...