Minggu, 30 Oktober 2022

Diskes Tuba Sidak Apotek Sosialisasi SE BPOM RI



Tulangbawang - 
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang melakukan sidak di apotek-apotek tersebar di daerah sai bumi nengah nyappur, Senin (24/10/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fatoni, melalui Sekertaris Solihin mengatakan, Kabupaten Tulangbawang melalui Dinas Kesehatan melaksanakan sidak opetik guna mensosialisasikan surat edaran dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.

Menurut Solihin, penjelasan BPOM RI nomor HM.01.1.2.10.22.174. tanggal 22 Oktober 2022 tentang informasi kelima hasil pengawasan BPOM terkait sirup obat yang tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitel, dan atau gliserin atau gliserol.

Ia menambahkan, daftar produk yang dilakukan sampling dan pengujian dengan hasil dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.

“Untuk itu hasil dari BPOM itu perlu kita sosialisasikan kepada apoteker yang ada di Puskesmas dan seluruh apotek dan toko obat yang ada di Kabupaten Tulangbawang,” jelas Solihin.

Selain itu Dinkes Tuba juga telah menghubungi Ikatan Apoteker Indonesia guna mensosialisasikan himbauan Kemenkes. Kementerian Kesehatan RI sebelumnya mengungkap daftar 102 obat yang ditemukan pada sejumlah rumah pasien gagal ginjal akut misterius.

Adapun 102 obat tersebut langsung dianalisis oleh BPOM RI, untuk dilihat apakah benar tercemar etilen glikol dan dietilen glikol, diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut. Kemudian dari 102 obat, ada empat produk yang tidak menggunakan empat pelarut tersebut, termasuk polietilen glikol, ada 23 produk yang aman. (RED)

Ketua DPRD Mesuji Hadiri Kegiatan TMMD ke 119 di Desa Sungai Badak

Ketua DPRD Mesuji Hadiri Kegiatan TMMD ke 119 di Desa Sungai Badak, (Adv) Mesuji, kejarFakta.co -  Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Menghadiri ke...